Laman

Jumat, 19 Oktober 2018

10 Mutiara yang akan hilang

_Sewaktu Baginda Rasulullah sedang sakit, terlontar satu soalan pada Jibril:_

_"Wahai Jibril, adakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?"_

_"Masih lagi Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup peninggalan mu."_

_Lalu baginda bertanya kembali:_

_“Mutiara apakah yang kau akan ambil?"_

_Jibril menjawab:_

‎(الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”

_*Mutiara Pertama* yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah *BERKAH.*_

_*Mutiara Kedua* yang akan ku ambil dari bumi adalah *RASA CINTA* dari hati manusia:_
‎( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ

_*Mutiara Ketiga* yang akan ku ambil dari bumi ini adalah *RASA KASIH SAYANG* di antara keluarga:_ (وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
_[ yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis. ]_

_*Mutiara keempat* yang akan diambil oleh Jibril dari bumi ini adalah *KEADILAN* di hati pemimpin:_
‎(وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ

_*Mutiara Kelima* yang akan ku ambil dari bumi ini adalah:_
‎(وَالخاَمِسُ) أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ
_*RASA MALU* dari kaum wanita-wanita._

_*Mutiara Keenam* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_
‎(وَالسَّادِسُ) أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ
_*RASA SABAR* orang-orang fakir._

_*Mutiara Ketujuh* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_
‎(وَالسَّابِعُ) أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ
_yakni *WARAK dan ZUHUD* dari para ulama._
_[ Warak adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syubhah dan yang haram, sedangkan zuhud itu tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika warak dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya terjejas._

_*Mutiara Kelapan* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_
‎(وَالثََّامِنُ) أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
_*DERMAWANNYA* orang-orang kaya._

_*Mutiara Kesembilan* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_
‎(وَالتَّاسِعُ) أَرْفَعُ القُرْآنَ
_*MENGANGKAT al-Qur’an.*_
_[ yakni menghilangkan ruh al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan.]_

_Dan *yang terakhir,* mutiara yang akan ku ambil dari bumi adalah *IMAN:*_
‎(العاَشِرُ) أَرْفَعُ الإِيْماَنَ
_[ Ini adalah mutiara paling berharga di antara sembilan mutiara lainnya.]_

_Marilah kita sama-sama merenungkan seperti yang telah disebutkan oleh Jibril a.s. pada akhir zaman ini. Semoga kita akan menjadi lebih baik dari yang sudah-sudah._
_Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamin...!!!_

_Sumber: Kitab Nur Al-Abshar, karya Asy-Syabalanji_

🌈💦🌈💦🌈💦🌈💦🌈💦🌈

_Jadilah CAHAYA, walaupun tak tersentuh, tetapi selalu menerangi. Jadilah ANGIN, walaupun tak nampak, tetapi selalu memberikan kesejukan. Jadilah SAHABAT/SAUDARA SEJATI, walaupun tidak bersama menjalani hari, tetapi selalu menjaga hati._

Orang yang Doanya Terkabul

🌻 *SPIRIT TAHAJUD (296) 2010* 🌻

*Orang yang Doanya  Terkabul*

✍ Doa merupakan permohonan seorang hamba kepada Rabbnya ketika menginginkan sesuatu. Ada yang terkabul dengan cepat, ada yang lama, dan ada pula doa yang ditolak Allah dan tidak kunjung dikabulkan sepanjang hidupnya. Ketika berdoa kita kerap harap-harap cemas apakah doanya akan dijawab dan dikabulkan. Manusia hanya bisa berdoa dan berharap, namun keputusan terkabul atau tidak tetap Allah yang menentukan. Namun  dalam hadist disebutkan bahwa ternyata ada orang yang doanya tidak pernah ditolak Allah. Tiga orang ini ketika memanjatkan sesuatu permintaan pasti akan selalu dikabulkan oleh Allah. Siapa saja mereka itu ?

✍ Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Ada tiga orang yang tidak ditolak do'a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi) 🙏

👉 *1. Orang yang Berpuasa hingga Berbuka*
Ada beberapa alasan kenapa orang ini doanya begitu mustajab. Salah satunya, mereka tengah menjalankan perintah Allah SWT. Dan Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang menjalankan perintahnya teruma ibadah wajib seperti puasa Ramadhan. Orang yang berpuasa juga akan menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan Allah. Sehingga pada saat itu jiwanya suci, serta terhindar dari sikap sombong karena berusaha merendahkan diri di hadapan Allah. Oleh karena itu, dia lebih dekat dan lebih taat kepada Tuhan, meninggalkan makanan dan minuman karena takut kepada Sang Maha Pemberi. 🌷

👉 *2. Penguasa yang Adil*   Pemimpin yang adil laksana bayang-bayang Tuhan, karena Adil sendiri merupakan salah satu sifat Allah yakni Al Adlu atau yang Maha Adil. Mana dari adil disini adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan proporsi dan pengambil keputusan yang tepat.   Lantas mengapa doa sang pemimpin adil mudah terkabul? Karena Ia menanggung berbagai pengharapan hajat hidup orang banyak. Diceritakan dalam kisah riwayat Mahsyur, bahwa suatu ketika saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu terkenal sebagai pemimpin yang adil. Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu kepada sang khalifah tentang peceklik panjang yang menimpa warga Mesir. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri tersebut tidak lagi mengalirkan air. Amirul Mukminin kemudian memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Ia kemudian memberikan surat kepada  Amr bin Ash untuk dilemparkan ke sungai Nil. Surat tersebut berisi doa sang khalifah yang isinya  "Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!" Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya hingga kini sungai Nil  tidak pernah lagi mengalami kekeringan. 💐

👉 *3. Orang yang Teraniaya* Anda sebaiknya berhati-hati jika menghadapi orang yang teraniaya atau kesusahan. Jika tidak dapat membantu, sebaiknya tidak melakukan tindakan yang bisa menyakiti hatinya. Karena Allah telah menjamin doa mereka akan terkabul. Allah sebenarnya tidak menyukai doa yang buruk yang ditujukan kepada orang lain. Namun ada kondisi dimana doa, baik doa itu baik ataupun buruk akan dikabulkan oleh Allah SWT.  Adalah doa orang-orang yang terdzalimi dan teraniaya. 🙏😩

RENUNGAN PERNIKAHAN

RENUNGAN PERNIKAHAN

Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?
Apakah karena jatuh cinta ?

Bukan...

Tapi karena mereka terus bangun cinta.
Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...

Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.

Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta.

Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.

Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.

Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.

Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari istri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/istri dan anak Anda, tetapi cintailah istri atau suami Anda 100% & cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.

7. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan Anda.

8. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11. KETIKA ADA 'PIL'/ Pria Idaman Lain.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12. KETIKA ADA 'WIL'/ Wanita Idaman Lain.
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati.

13. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14. KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

Ketakutan akan Tuhan
Kasih sayang
Kesetiaan
Komunikasi dialogis
Keterbukaan
Kejujuran
Kesabaran

Semoga Bermanfaat untuk kita semua

Umar bin Khattab Ditakuti Setan, Jin dan Manusia di Zaman Nabi, Karna 5 Hal


Umar bin Khattab Ditakuti Setan, Jin dan Manusia di Zaman Nabi, Karna 5 Hal

Ya Ahbabal Kirom,
Nama Umar bin Khattab memang bukanlah sosok yang asing bagi umat Islam di seluruh dunia. Dikenal sebagai Singa pada Pasir, sosok garang itu dikenal sangat keras dan ahli memainkan pedang di antara kabilah-kabilah Arab pada saat itu. Terkenal sebagai pemimpin yg adil kpd siapapun, termasuk kpd keluarganya.

Sosok Umar yang juga dikenal sebagai Khalifah terbesar itu sangat ditakuti. Baik dari kalangan manusia maupun jin. Bahkan, Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda ” Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.” Lantas, hal apa saja yang membuat Umar bin Khattab begitu disegani?

Pertama, Keteguhan dalam beribadah.
Saat memutuskan menjadi muallaf (masuk agama Islam), Umar bin Khattab segera merubah total perangainya selama ini. Dirinya menjadi lebih relijius dan tekun beribadah seusai tuntunan yang diberikan Nabi. Saking teguhnya dalam menjalankan syari’at agama, setan pun sampai enggan berpapasan dengan dirinya meski hanya sekedar lewat.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar”.

Kedua, Sosok karismatik yang ahli strategi dalam berperang.
Selain tekun beribadah, Umar bin Khattab juga dikenal sebagai prajurit perang yang tangguh, julukan Singa Padang Pasir dan keahliannya bermain pedang, menjadi pembuktiannya saat turun di berbagai medan jihad bersama Nabi.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim, Umar Radhiyallahu anhu berkata,“Tatkala perang Badar aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerjang musuh dengan baju besinya, seraya mengucapkan ayat ini. Ketika itu tahulah aku maksud ayat ini.” Surah yang dimaksud Umar adalah [al-Qamar 54 : 45] yang berbunyi, “Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang”.

Ketiga, Sahabat kesayangan Nabi setelah Abu Bakar.
Umar bin Khattab menjadi sahabat Nabi yang Terutama Selama mendakwahkan Islam, Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam memiliki sepuluh sahabat yang telah dijamin masuk ke dalam surga-Nya.
Ada empat orang yang menjadi sahabat utamanya. Mereka adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin ‘Affan dan ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu’ahum ajma’in.
Makam Umar bin Khattab diletakkan persis di sebelah kuburan Nabi. Sementara Abu Bakr berada di sebelah yang lain. Itulah salah satu keistimewaan seorang Umar bin Khattab di mata manusia.

Keempat, Figur Khilafah yang adil dan bijaksana dalam memerintah.
Umar bin Khattab menjadi Khalifah yang adil pada Saat terpilih menjadi Khilafah menggantikan Abu Bakar, Umar bin Khattab memerintah kota Madinah dengan sangat adil dan bijaksana.
Ia pernah menggalang strategi khusus saat masa paceklik menghampiri rakyatnya. Di antaranya adalah mengalokasikan dana khusus untuk kesejahteraan bayi, fokus terhadap masalah pengobatan dan kesehatan rakyat, perhatian pada urusan sandang pangan. Bahkan, dirinya langsung turun tangan sendiri memikul sekarung gandum untuk memberi makan salah satu rakyatnya yang kelaparan.

Kelima, Tidak rakus dg harta, tahta dan duniawi.
Saat hendak mengambil kunci kota Yerusallem yang berhasil ditaklukkannya, Umar mengajak serta seorang pengawalnya yang bernama Aslam. Keduanya menaiki unta secara bergantian. Yang mengharukan, Umar hanya mengenakan pakaian sederhana tanpa ada embel-embel kemewahan. Bahkan, Uskup Sophronius sebagai pemegang kunci kota pun takjub atas penampilan sang Khalifah yang jauh dari kesan mewah. Hal inilah yang membuat Umar semakin disegani oleh semua raja pada zamannya.